Pasti adek-adek lagi bingung untuk menghadapi soal-soal SBMPTN nanti. Tak usah khawatir dan tak usah galau berkepanjangan. Ini ada sedikit Cara maupun Tips mengerjakan soal-soal SBMPTN untuk adek-adek semua, dan jika bermanfaat langsung share ke teman-teman supaya lulus SBMPTN bersama.
Bagaimana tips dan cara strategi dalam mengerjakan soal SBMPTN dengan memperoleh skor yang maksimal secara efisien dan efektif..?
Inilah jawabannya….
Panitia SBMPTN pernah mengatakan bahwa calon peserta SBMPTN ini, yang bisa diterima di PTN rata-rata hanya mencapai nilai (passing grade) 39% dari seluruh soal yang diujikan dalam SBMPTN. Dengan data tersebut, bisa kita simpulkan bahwa tingkat kesulitan soal 30% soal mudah, 40% soal sedang, dan 30% soal sulit atau bisa juga 30% soal mudah, 50% soal sedang dan 20% soal sulit. Maka, sebenarnya kalau kita bisa mengerjakan soal yang mudah ( 30% ) dan sedang ( 40% ) saja, kita sudah bisa diterima di PTN yang adek favoritkan dan di idam-idamkan.
Namun demikian sulitnya adalah kita belum bisa mengetahui soal SBMPTN mana yang mudah, sedang dan sulit. Dan pada soal SBMPTN tidak akan ditunjukkan mana saja soal yang mudah, sedang dan sulit. Sehingga kita harus mengetahui soal-soal mana yang kita anggap mudah, sedang dan sulit dengan diberi sebuah tanda yang nantinya bisa berguna. Cara yang paling mudah dan sederhana adalah mengerjakan soal yang kita anggap lebih mudah terlebih dahulu dan jangan sampai terpaku kepada soal-soal yang sulit. Memang sihh, bisa mengerjakan soal yang sulit itu mempunyai kebanggaan tersendiri. Namun, apa artinya kebanggaan bisa mengerjakan soal SBMPTN yang sangat sulit itu, akan tetapi kalau pada akhirnya skor kita rendah dan tidak diterima di PTN. Sangatlah mengecewakan bukan...??
Ingatlah kita mengerjakan soal yang mudah seperti Bahasa Indonesia atau soal yang di anggap mudah terlebih dahulu. Dan mengerjakan soal yang sulitnya selangit seperti materi IPA atau IPS yang sulitnya minta ampun dan bisa bikin kepala mebara itu. Akan tetapi skor sama saja yaitu Benar +4 dan Salah -1.
"Alangkah baiknya kalau kita mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu baru mengerjakan yang lebih sulit secara bertahap dan memperhatikan waktunya."
Dalam mengerjakan soal SBMPTN sangat perlu sekali untuk menandai soal-soal yang sudah dikerjakan dan mana yang belum dikerjakan. Contohnya soal yang sudah dikerjakan dan kita anggap benar dengan tanda (+), untuk soal yang belum bisa dipahami ( ? ), dan soal yang sudah kita jawab tapi masih ragu akan jawaban tersebut dengan tanda ( ! ). Dengan demikian adek-adek bisa mengetahui soal mana saja yang sudah dikerjakan dan yang belum dikerjakan.
Bila sudah dikerjakan secara keseluruhan dari nomor awal sampai nomor akhir, kita salin jawaban ke lembar jawab yang sudah tersedia secara cepat dan benar. Setelah selesai menyalin, kita ceck kembali jawaban yang kita salin, tapi gak harus dari nomor awal sampai akhir, karena itu akan membuang-buang waktu secara sia-sia. Namun kita bisa meneliti nomor-nomor yang sudah kita tandai dengan ( ! ) untuk memastikan jawaban yang tepat, dan tanda ( ? ) untuk dikerjakan kalau bisa ( kalau gak bisa tinggalkan saja daripada bikin kepala pusing yang penting sudah menjawab 60% soal dengan benar). Dengan demikian waktu yang disediakan oleh panitia akan lebih efektif dan efisian sehingga anda dapat diterima di PTN Favorit yang selama ini anda Impikan.
Semoga bermanfaat dan sukses selalu mengerjakan SBMPTNnya.
siippp... terima kasih atas informasinya
ReplyDeletesangat berguna buat saya
terimakasih kaka atas infonya
ReplyDeleteterimakasih atas infonya
ReplyDeletesangat berguna
semoga bermanfaat bagi kami...
:D
makasih infonya. ini snmptn ke.3 saya (terakhir kali),dan mudah2an sukses :D
ReplyDeleteaamiin
terima kasih...matur suwun
ReplyDeletetrima kasih.........
ReplyDelete:)
terimakasih info nya sangat membantu.......
ReplyDeletesip
ReplyDeleteMakasiih kak, sangat bermanfaat ^^
ReplyDelete