Jalur Masuk Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dengan SNMPTN, SBMPTN, PKM

Jalur Masuk Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dengan SMPTN, SBMPTN, PKM - Berbeda dengan tahun sebelumnya, jalur Kemitraan Mandiri atau yang biasa disebut dengan jalur Mandiri ITS kini harus melalui tes tulis terlebih dahulu. Sebab, pelaksanaan seleksi jalur Mandiri yang sebelumnya tanpa tes itu dinilai tidak mencerminkan pertanggungjawaban atas formulir yang di sediakan. Formulir jalur Mandiri dijual dengan harga yang sangat mahal tapi tak ada kegiatan tes masuk pada jalur Mandiri.

Salah satunya karena dasar inilah, pelaksanaan seleksi jalur Mandiri ITS kini harus tes terlebih dahulu. Supaya bisa adil rata semuanya. Sebelumnya, calon mahasiswa baru cukup diseleksi dengan melihat hasil Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) atau nilai yang ada pada rapot peserta pendaftar. ITS kemudian memantau kembali hasil nilai ujian SNMPTN tertulis juga. Pada saat itu tidak perlu pakai tes masuk jalur Mandiri segala. Akan tetepi saat ini harus memakai test tertulis juga.

Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)

Panitia jalur Mandiri menetapkan passing grade untuk setiap program studi yang ada di ITS. Semakin favorit jurusan yang ada di ITS,maka passing grade nya juga semakin tinggi. Saat ini masih dirumuskan bentuk tes tulis masuk jalur Mandiri ITS.

Ada yang menyebut test nanti tak perlu tes akademik (bidang) studi karena tetap akan melihat hasil tes tulis masuk PTN atau nanti disebut Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN). SBMPTN ini pengganti SNMPTN tulis. Kemungkinan, calon mahasiswa baru cukup tes Potensi Akademik dan Scolastik. Mengerjakan soal-soal yang sudah di berikan.

Ada juga seseorang yang mengomentarai bahwa tidak adanya tes masuk dalam seleksi jalur Mandiri ITS sebelumnya. Karena tak ada tes tulis, sementara calon mahasiswa baru harus membeli formulir dengan harga yang cukup mahal, yaitu Rp 300.000. Sederhananya, kemana formulir dari calon Mahasiswa Baru sementara tak ada tes yang bisa dipertanggungjawabkan.

ITS selema ini memberlakukan sistem masuk jalur Mandiri berbeda dengan PTN lain. Jika PTN lain memberlakukan tes masuk untuk jalur mahal ini, ITS kembali menyeleksi calon maba dari hasil tes tulis SNMPTN. Tahun ini, tes tulis SNMPTN berubah menjadi SBMPTN.

Pembantu Rektor I ITS, Prof Herman Sasongko sebelumnya menjelaskan bahwa mereka harus lebih dulu tercatat sebagai pendaftar di jalur Mandiri ITS lebih dulu. Untuk mendaftar di jalur tanpa tes tulis ini bisa dilayani setelah pengumuman jalur ujian tulis SBMPTN.

Selain membeli formulir yang mahal, biaya masuk setelah dinyatakan diterima di ITS juga relatif mahal. Lebih tinggi dari jalur SNMPTN dan SBMPTN. Mengaca tahun lalu, ITS memberlakukan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) minimal Rp 50 juta untuk program studi favorit. Seperti teknik elektro, mesin, sipil, dan seterusnya.

"Semua masih dirumuskan. Kami hanya bisa menyampaikan bahwa komposisi tiga jalur masuk di ITS nanti adalah SNMPTN 50 persen, SBMPTN 30 persen, dan jalur Mandiri 20 persen," kata Herman. Pada jalur masuk ITS ini akan di umumkan lewat situs resmi ITS yaitu its.ac.id


Blog, Updated at: 5:24 AM

1 comments: